Friday, January 28, 2011

8 Steps Start Business

Hello my friend! Apakabar today?

I have one question for you. Have you become an entrepreneur?
If the answer is not, do not you get discouraged, because where there's a will there's definitely the way.

Indeed many people say "life is difficult at this time". Amid global competition is so tight, plus the soaring costs of basic needs of an increasingly expensive, until chili did not want to miss, the price to exceed rasanya.Sampai someone say "the characteristics of the rich in Indonesia is now not have any cards keredit , and drove but the rich in Indonesia's character is someone who in his teeth there cabenya seeds.

Are we still just contemplate the situation?
Remove far away despair, do not have the thought "yes ngono ngono" keep trying for those who already own a business, and attempted to start a business do not have.

For those of you who want to start a business, I've got good tips that I learned from the tabloid nova entitled 8 steps starting business please read and glory.

8 Steps Start Business

1. Stop thinking, a time will come one's 'golden spoon' contains the idea. So find the idea of ​​entrepreneurship what, who the prospective customers, and how to run the venture.

2.Temukan what you want to sell, then offer a variety of ways and media. Currently, the trend through an online media or social networking.

3. Do not hesitate to learn! Every time you start a business, all obstacles will come. Learn from yourself, others, or books.

4. Prepare mentally steel. If the business that pioneered forced to fall so that it can stand up and try it kembali.Kecewa reasonable, but do not despair.

5. Nothing wrong with making some effort at once. In the end there will be (at least) one that works. But if it fails, must still remember, entrepreneurship is not a profession, but a carg of view. By continuing to remember it, there will be no shame if that pioneered the business failed.

6. Everyone will surely have a different answer when talking about venture capital. To note: how much money will be lost in the interweave venture.

7. When his efforts bersekala households, would be better if it made financial planning early. The first rule, separate between business finances with personal finances or household. Do not underestimate the accounting or bookkeeping so that when the business grew, the transition will not be too heavy.

8. Do not look down upon the employee. If all become entrepreneurs, who will become employees? Not necessarily those who have bernghasilan effort will be greater than the employees.

Okay buddy apparently only just this once I can be

Monday, January 17, 2011

Perlukah Anda Merubah Karir ?

Rata-rata setiap orang pernah mengalami perubahan karir didalam kehidupannya. Umumnya tiga sampai lima kali. Salah satu alasannya karena orang sering tidak menyadari dengan pilihan yang diambil. Bukan suatu jaminan bila keputusan yang telah diberitahukan mengenai karir Anda, merupakan cara terbaik untuk membantu memastikan bahwa karir pilihan Anda adalah yang paling tepat bagi Anda. Bahkan walaupun anda mengikuti seluruh langkah yang telah disarankan dan memilih karir yang tepat, tidaklah selalu merupakan pilhan terbaik bagi Anda untuk selamanya.

Berikut ini berapa alasan untuk mempertimbangkan meninggalkan pekerjaan yang sedang Anda geluti saat ini untuk karir yang baru.

Anda harus mempertimbangkan perubahan karir bila...

1. Status
Mungkin pada saat anda memulai karir , anda masih lajang sementara saat ini anda telah berkelarga.

2. Jadwal padat
Jadwal yang luar biasa padat atau frekuensi perjalanan bisnis yang tinggi yang memang merupakan bagian dari pekerjaan Anda mungkin sudah tidak sesuai lagi dengan gaya hidup Anda yang baru. Anda harus mencari pekerjaan yang "sesuai bagi keluarga"

3Tidak berkembang
Pekerjaan Anda membuat anda tidak berkembang bahkn lebih buruk, tidak seperti yang dijanjikan saat anda baru memulai pekerjaan anda. Karena perubaahan keadaan teknolgi ,ekonomi atau industri di tempat anda bekerja, kesempatan berkembang tidak lagi menjanjikan. Anda harus mencari pekerjaan yang dapat membuat Anda berkembang dan maju.

4.Hilang semangat
Anda sudah tidak memiliki semangat kerja lagi. Dulu, pada saat Anda baru memulai pekerjaan Anda, Anda bersemangat setiap kali berangkat kerja. Perasaan itu sudah tidak ada lagi . Tidak ada sesuatu yang dapat memotivasi anda. Mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat membuat Anda bersemangat dan termotivasi.

Baiklah rekan netter kiranya hanya ini saja dulu yang dapat saya posting, semoga ada manfaatnya.

(sumber:tabloid nova)

salam sukses selalu,

Husein Pratama